sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengekor Bursa Asia dan Global, Pelemahan IHSG Hari Ini Masih Wajar

Market news editor Anggie Ariesta
25/08/2023 17:13 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (25/8/2023).
Mengekor Bursa Asia dan Global, Pelemahan IHSG Hari Ini Masih Wajar. Foto: MNC Media.
Mengekor Bursa Asia dan Global, Pelemahan IHSG Hari Ini Masih Wajar. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (25/8/2023). Melemahnya indeks mengekor bursa saham Asia yang hari ini berguguran menjelang pengumuman The Fed

Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (25/8/2023), IHSG empat menyentuh di level tertinggi 6.959. Level ini merupakan level tertinggi IHSG dalam sebulan terakhir.

IHSG dalam perdagangan hari ini kembali ke level 6.800-an. Nilai tukar rupiah juga masih melemah terhadap dolar AS. Mengutip data Bloomberg, Jumat siang tadi kurs rupiah berada di level Rp15.289 terhadap dolar AS atau melemah 0,21%.

Pelemahan IHSG dinilai wajar mengingat indeks sejak Senin hingga Rabu telah menguat beruntun dan sempat ke level tertinggi 6.959. Level tersebut bukan hanya tertinggi secara mingguan, namun dalam sebulan terakhir.

Asing juga dalam sepekan terakhir masih mencatatkan pembelian atau net foreign buy di pasar reguler sebesar Rp483 miliar.

Meski IHSG kemudian turun pada hari ini, pelemahan IHSG masih lebih baik dibanding indeks-indeks acuan kawasan Asia lainnya seperti Nikkei Jepang yang bahkan turun 2,05%, Hang Seng Hong Kong turun 1,8%, Shanghai Composite turun 0,8%, hingga Kospi Korea Selatan yang siang ini turun 0,74%.

Bursa saham Asia berguguran melanjutkan tren penurunan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Eropa dan Wall Street.

Semalam, Wall Street juga jatuh lebih dari 1%, begitu juga dengan Nasdaq yang padat saham teknologi melemah hampir 2%.

Pelemahan bursa global terjadi ditengah investor menunggu dan waspada akan sinyal kebijakan moneter terutama dari Ketua The Fed Jerome Powell malam ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement