IDXChannel - Sebagian besar bursa saham Asia merosot pada perdagangan Jumat (11/8/2023). Bursa saham China mengalami penurunan setelah data ekonomi yang masih suram dan kegelisahan pasar properti.
Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite China masing-masing turun 1,3 persen dan 1,48 persen. Sementara, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,66 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sejumlah saham China memimpin penurunan di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas pasar properti. Sementara data menunjukkan kenaikan inflasi AS tidak banyak mempengaruhi sentimen.
Saham-saham properti kelas berat China terpukul dengan gelombang penjualan baru pada hari ini setelah Country Garden Holdings (HK:2007), salah satu firma real estat terbesar di negara itu melaporkan kerugian besar pada paruh pertama tahun ini.
Perusahaan real estat itu terancam gagal membayar obligasi dolar, di tengah upaya perusahaan mencari restrukturisasi utang di tengah prospek sektor properti yang terus memburuk.