2. PT Aneka Tambang Tbk - ANTM
Daftar emiten nikel yang Selanjutnya ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menjadi perusahaan dan emiten pertambangan dan logam terdistribusi vertikal dan terdiversifikasi.
Adapun, PT Aneka Tambang Tbk ini, juga memiliki sejumlah wilayah tambah di Indonesia, di antaranya adalah:
- Pulau Maniang: Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Pomalaa: Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Lasolo: Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Asera dan Molawe: Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Maba dan Maba: Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Tidak hanya nikel, perusahaan ANTM ini bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran mulai dari bijih, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara, termasuk nikel dan logam mulia lainnya.

Mengenal Daftar Emiten Nikel yang Ada di Indonesia. (FOTO : MNC Media)
3. PT Central Omega Resources Tbk - DKFT
Daftar emiten nikel di Indonesia yang ketiga adalah PT Central Omega Resources Tbk dengan kode saham DKFT. Adapun untuk lingkup kegiatan dari emiten DKFT ini meliputi usaha pertambangan, pengolahan mineral dan perdagangan hasil tambang.
Untuk perdagangan hasil tambang sendiri, dilakukan melalui entitas anak perusahaan. Apa saja, hasil tambang yang di dagangkan? Diantaranya ada bijih nikel dan feronikel yang berasal dari wilayah pertambangan, dan pemurnian di Sulawesi Tengah.
DKFT sendiri melakukan kegiatan pengolahan mineral, meliputi proses pemurnian nikel, untuk bisa menghasilkan feronikel (FeNi) dan nickel pig iron (NPI). Saham PT Central Omega Resource sendiri, juga dominan dimiliki oleh PT Jinsheng Mining sebesar 59,76%.
4. PT Ifishdeco Tbk - IFSH
Daftar emiten nikel selanjutnya adalah PT Ifishdeco Tbk dengan kode saham IFSH. PT Ifishdeco ini merupakan perusahaan tambang nikel terintegrasi. Didirikan pada 9 Juni 1971, awalnya perusahaan ini bergerak di bidang industri perikanan, lalu agribisnis.
Namun, perusahaan tersebut baru menyadari bahwa di dalam perkebunannya tersebut kaya akan nikel dan besi. Sehingga PT. Ifishdeco Tbk mengalihkan bisnis ke bisnis pertambangan dan memulai produksi dan penjualan pertambangan pada tahun 2011.
Kini, kegiatan usahanya mencakup eksplorasi, pengembangan dan penjualan nickel core, yang berlokasi di wilayah Sulawesi Tenggara. Di mana total lahan yang dikelola mencapai 2.580 ha.