1. Withdraw Modal
Modal adalah sejumlah dana yang sudah didepositkan di awal. Dengan demikian, withdraw modal bertujuan untuk menarik dana tersebut. Withdraw jenis ini dilakukan dengan mengendapkan modal pada akun trading hingga mencapai nominal yang jauh melebihi jumlah awal, baru kemudian modal akan ditarik.

Mengenal Definisi dan Contoh Withdraw dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
2. Withdraw Profit
Withdraw profit adalah penarikan keuntungan atas transaksi yang telah dilakukan pada waktu tertentu. Mekanismenya dilakukan dengan menarik sejumlah profit dan menyisakan modal awal, atau bisa juga menarik profit sesuai jumlah modal awal lalu melanjutkan trading dengan sisa profit.
Manajemen Withdraw yang Baik
Manajemen withdraw adalah salah satu aspek perdagangan yang paling penting namun juga paling sedikit dipahami. Banyak trader memasuki pasar trading tanpa memiliki exit strategy apa pun. Seringkali para trader hanya mendapatkan keuntungan prematur bahkan lebih buruk dari itu, mengalami kerugian.
Itu sebabnya para trader harus memahami tentang manajemen withdraw yang akan membantu meminimalkan kerugian dan memastikan keuntungan. Berikut cara manajemen withdraw untuk Anda terapkan.
1. Lakukan Secara Berkala Setiap Bulan
Berapapun profit yang Anda miliki, usahakan untuk melakukan withdraw tiap bulan. Hal ini penting dilakukan untuk memantau fluktuasi uang tiap bulannya. Dengan demikian laju trading dapat terpantau karena Anda hanya menggunakan modal awal, tidak tercampur dengan profit.
2. Sesuaikan dengan Target Profit
Tetapkan target profit yang Anda inginkan, lalu lakukan withdraw ketika target itu terpenuhi. Misalnya, Anda menargetkan profit sebesar Rp5 juta dalam sebulan. Ternyata target tersebut berhasil tercapai dalam 7 hari, maka Anda dapat melakukan penarikan.