2. Prinsip ESG membuat saham bernilai tinggi
ESG memiliki standar tingkat risiko untuk penilaian terhadap keberhasilan dalam penerapan prinsipnya.
Semakin kecil tingkat risiko ESG dari suatu emiten maka dinilai semakin bagus kinerja dari perusahaan tersebut yang mana akan membuat sahamnya juga bernilai tinggi.
Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG akan melaporkan Sustainability Report (laporan keberlanjutan) yang bisa diakses oleh publik sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk pembelian sahamnya. Kamu bisa akses laporan keberlanjutan pada website emiten yang ingin dianalisa.
3. Saham ESG memiliki risiko forced delisting yang rendah
Prinsip ESG mengharuskan perusahaannya untuk menjalankan kegiatan operasional dan bisnisnya dengan memberi dampak yang baik bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Hal ini sejalan dengan kriteria sebuah saham untuk bisa bertahan di bursa, sehingga saham ESG bisa dinilai memiliki risiko forced delisting yang rendah.
(DKH)