Selain itu, saham Blue Chip juga memiliki likuiditas yang bagus. Biasanya likuiditas ini dipengaruhi oleh jumlah saham yang dimiliki publik atau beredar di bursa. Makin banyak kepemilikan saham publik, maka makin likuid pula saham tersebut. Saham yang masuk ke dalam kategori Blue Chip biasanya juga telah sudah cukup lama lama terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jangka waktu minimal lima tahun.
Cocok untuk Long Term Investment
Kapitalisasi besar saham Blue Chip membuat saham-saham ini cenderung bergerak steady dan tidak terlalu liar. Anda tidak perlu takut dalam berinvestasi di saham Blue Chip karena biasanya perusahaan yang sahamnya tergolong Blue Chip bukan lagi perusahaan yang bertumbuh, tetapi sudah termasuk dalam perusahaan yang mapan dan kuat.
Saham jenis ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang.
Pada saat pergerakan market tidak menentu, saham Blue Chip biasanya cenderung stabil. Bukan berarti saham Blue Chip tidak akan mengalami penurunan, tetapi saham-saham Blue Chip biasanya paling cepat pulih dibandingkan saham small atau mid-caps.
Namun demikian, berinvestasi di saham Blue Chip butuh modal yang lebih tinggi karena biasanya harga per lot lebih tinggi dari saham lainnya.
Apakah Saham Blue Chip Aman?
Saham blue chip menjadi saham yang direkomendasikan untuk dikoleksi oleh investor. Pasalnya, saham blue chip merupakan saham unggulan yang cenderung aman dan banyak direkomendasikan. Melansir laman Investopedia, istilah blue chip mulanya datang dari permainan poker.