sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengintip Jejak GIC Singapura di IPO Cinema XXI (CNMA)

Market news editor Desi Angriani
31/07/2023 10:27 WIB
Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) bioskop Cinema XXI (CNMA) berpotensi mendapatkan sentimen positif dari investor.
Mengintip Jejak GIC Singapura di IPO Cinema XXI (CNMA) (Foto: dok Cinema 21)
Mengintip Jejak GIC Singapura di IPO Cinema XXI (CNMA) (Foto: dok Cinema 21)

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 8,33 miliar saham atau 10,00% dari modal ditempatkan dan disetor. 

Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp270 hingga Rp288 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp2,40 triliun.

Perihal penggunaan dana, sebesar 65,0% akan digunakan untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop akan dilakukan melalui pembangunan bioskop atau teater baru untuk menambah jumlah layar Cinema XXI, serta pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk pembangunan tersebut.

Kemudian, sekitar 20,0% akan digunakan untuk pembayaran lebih awal untuk sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang mana per tanggal 12 Mei 2023 total pokok pinjaman adalah sebesar Rp1,39 triliun. Sehingga saldo kewajiban perseroan setelah pembayaran akan menjadi Rp917,10 miliar.

Terakhir, sekitar 15,0% akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, namun tidak terbatas untuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement