IDXChannel - Pengelola bioskop Cinema XXI dengan kode CNMA, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk bakal debut perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal Agustus 2023.
Dalam masa penawaran awal atau bookbuilding, CNMA mematok harga sebesar Rp270-288 per saham dengan mengindar dana segar sebesar Rp2,40 triliun.
Sebesar 65% dari dana hasil IPO CNMA akan digunakan untuk ekspansi jaringan bioskop, terutama di kota Tier 2 dan 3.
"Kota-kota tersebut dapat menjadi pendorong pertumbuhan CNMA ke depan, khususnya jika melihat penetrasi bioskop yang masih rendah di Indonesia," tulis Tim Investment Analyst Stockbit dalam laporannya, Minggu (30/7/2023).
Namun, besarnya demand dalam industri bioskop masih belum sepadan dengan supply-nya. Hal ini terlihat dari penetrasi layar bioskop per satu juta penduduk di Indonesia yang diperkirakan baru mencapai 7,6 pada 2022.
"Jumlah tersebut masih relatif rendah dibandingkan dengan regional maupun global peers," tambah Tim Investment Analyst Stockbit.
Di sisi lain, CNMA memiliki risiko berupa sensitivitas yang besar terhadap kinerja pendapatan dan meningkatnya penggunaan layanan streaming film.