Budi mengatakan, saat ini Indonesia sudah memiliki obat untuk Mpox.
“Obatnya sudah ada, buatan Amerika ada, buatan India ada, Indonesia juga sudah miliki obatnya,” ujar Budi, Selasa (27/8).
Lebih lanjut, Budi mengatakan, obat untuk Mpox sendiri akan disebar di beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta dan Bali.
“Obat-obatnya udah dikirim ke sana. Karena pengalaman kita kalau kena 100 persen sembuh,” katanya.
Menurut penjelasan pihak MIKA, sebagaimana ditulis analis RHB, hingga saat ini, tidak ada dampak signifikan dari wabah Mpox terhadap volume pasien.
Berdasarkan diskusi RHB dengan MIKA, trafik pasien pada Juli awalnya cenderung stagnan dibandingkan Juni, disebabkan oleh liburan sekolah. Namun, mulai pekan ketiga Juli, terjadi peningkatan yang signifikan.