Harga bijih saprolit diproyeksi berada di kisaran USD28-32 per ton metrik basah (wmt), sementara premi diperkirakan stabil di bawah USD10 per wmt. Secara keseluruhan, produksi bijih nikel dari emiten yang dicakup diperkirakan tumbuh 28 persen secara tahunan, mendukung ekspansi margin.
Produksi Baja Tahan Karat Dorong Permintaan NPI
Menurut Wood Mackenzie, produksi baja tahan karat global akan tumbuh 5,5–6,0 persen pada 2025-2026, yang berimbas pada peningkatan konsumsi nikel primer sebesar 7,6 persen.
Kendati demikian, tambahan kapasitas Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang terbatas serta penutupan smelter eks-Indonesia diperkirakan mengurangi kelebihan pasokan produk kelas-2, Harga Nickel Pig Iron (NPI) diperkirakan tetap stabil di level USD12.000 per ton.
Harga Nikel LME Tertekan Akibat Kelebihan Pasokan
Inventori nikel di London Metal Exchange (LME) dan Shanghai Futures Exchange (SHFE) melonjak 134 persen sepanjang 2024.
Hal ini menunjukkan permintaan yang lesu, kata analis BRI Danareksa, seiring produsen nikel sulfat di China mengonversi produk berlebih menjadi nikel metal.