Untuk laba bersih PT United Tractors Tbk (UNTR) yang 59,5% sahamnya dimiliki oleh ASII mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 15% menjadi Rp4,5 triliun. Juga, perusahaan kontraktor umum yang 87,7% sahamnya dimiliki UT yaitu PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melaporkan rugi bersih sebesar Rp42 miliar.
Laba bersih pada divisi otomotif turun 9%, yang merefleksikan penurunan volume penjualan. Penjualan mobil Astra sepanjang kuartal pertama tahun ini turun 20% menjadi 120.000 unit, sementara penjualan sepeda motor Astra turun 8% menjadi 1,32 juta unit.
Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, Djony mengatakan, perseroan tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, grup dengan diversifikasi portofolio bisnisnya berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang-peluang pertumbuhan jangka panjang,” pungkasnya.
Analis Citi Research, dikutip Dow Jones Wires, Selasa (30/4), masih menjagokan saham ASII dengan menyematkan rating buy.