"Sementara itu, secara global, booming komoditas yang masih berlangsung pada Kuartal III-2021 cukup membantu pemulihan sektor perkebunan maupun pertambangan. Itu bisa terlihat dari kinerja ekspor masih bisa bertahan positif dengan surplus perdagangan yang menakjubkan yakni 4,7 miliar dolar AS per Agustus 2021 lalu. Tren pembukaan kembali aktivitas ekonomi pasca COVID-19 membuat komoditas Indonesia diperebutkan oleh banyak negara," tambah dia.
Sedangkan untuk perdagangan besok, Jumat (15/10) Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.080 - Rp14.130. (RAMA)