IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ditopang oleh investor yang kembali usai berlibur. Untuk perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik 30,06 poin atau 0,45 persen ke 6.695,37.
Chief Equity Officer Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony mengatakan, justru penguatan yang terjadi bukan sebab adanya January Effect. Namun, masih hanya euforia setelah selesai dari liburan.
"Dengan sisa uang yang ada mereka kembali untuk masuk lagi membeli saham-saham yang ada, jadi kalau kita lihat secara volume masih belum terlalu besar ya dibandingkan dengan sebelumnya, sehingga kita melihat area 6.700 adalah area resisten yang cukup kuat," kata Chris dalam 2nd Session Closing IDX, Selasa (4/1/2022).
Menurut Chris, IHSG masih cenderung akan bergerak sideways di rentang 6.500-6.700. Untuk peluang January Effect, market dan investor masih menunggu karena masih adanya sentimen negatif.
"Masih banyak isu Omicron yang terjadi di Amerika yang cukup signifikan, lalu ada yang masuk di Indonesia sudah mulai terdeteksi penyebaran virus Omicron, ini juga menjadi salah satu sentimen negatif ditambah juga pembatasan ekspor batu bara," jelasnya.