Azis turut menjabarkan bahwa kontribusi laba induk terhadap keuntungan perusahaan secara konsolidasi yang juga menghitung laba dari anak usaha grup maupun entitas asosiasi asuransi maupun non-asuransi termasuk besar.
"Kontribusi ke bottom-line konsolidasi besar bisa sampai 90 persen, kalau sampai Agustus saja, laba setelah pajak mencapai Rp459 miliar, maka jika tren terus berlanjut hingga akhir tahun, laba konsolidasi bisa mencapai Rp600-700 miliar, ini sudah melampaui ekspektasi konservatif kami dengan potensi laba di kisaran Rp500 miliar untuk tahun ini," ujar Azis.