"Jadi benih lobster ini saya terus terang secara pribadi melihat bahwa ada demand di luar yang jumlahnya cukup besar, kemudian ada nelayan yang hidupnya bergantung terhadap kesejahteraan benih lobster yang mereka harus makan. Tetapi disisi lain sebagai negara juga tidak ingin mencari benih lobster untuk kemudian langsung dijual saat ini juga, namun ini bisa dijembatani kemudian dilakukan budidaya," jelasnya.
Pihaknya saat ini sedang memikirkan bagaimana kebijakan yang tepat, misalnya setiap pelaku budi daya benih lobster harus memiliki nelayan binaan. Di mana saat ini beberapa kelompok usaha sudah mulai melakukan budidaya benih lobster.
"Ini semua sedang kami kaji makanya kami pergi ke suatu tempat di Bali, di situ memang bukan tempat budidaya lobster tapi karena pemikiran saya adalah budi daya lobster harus dijalankan, maka ada sekelompok usaha yang sudah memulai. Dan saya berpikir itu adalah pesan yang ingin saya sampaikan kepada masyarakat, bahwa budidaya itu penting, jangan praktis mengambil bibitnya saja," tutupnya. (RAMA)