Saat ini, MDKA masih memegang kendali atas EMAS dengan total kepemilikan 9,28 miliar saham atau setara 57,33 persen. Sementara sisanya sekitar 32,22 persen dimiliki masyarakat.
Sebagai informasi, saham treasuri milik Merdeka Gold di-buyback sebelum go-public. Perseroan melakukan buyback saham dari PT Permata Alam Kapital pada 11 Juli 2025.
Merdeka Gold melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada 23 September 2025. Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan meraup dana sebesar Rp4,66 triliun yang digunakan untuk melunasi utang kepada induk, memberikan utang kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera, dan membiayai modal kerja anak usaha.
(Rahmat Fiansyah)