Sebelumnya, indeks PCE AS yang merupakan pengukur inflasi utama, naik sebesar 2,6 persen dalam laju 12 bulan pada Mei.
Tingkat tersebut terus menurun setelah berada di kisaran 4 persen pada tahun lalu, meskipun para pengambil kebijakan memperkirakan angka tersebut tidak akan mencapai target The Fed sebesar 2 persen hingga 2026.
Meskipun Powell mengatakan ia melihat adanya kemajuan dalam inflasi, ia khawatir jika terjadi pergerakan yang terlalu cepat dalam penurunan suku bunga.
“Kami sangat menyadari bahwa jika kami melakukannya terlalu cepat, kami dapat membatalkan pekerjaan baik yang telah kami lakukan. Jika kita terlambat melakukannya, kita dapat menghambat pemulihan dan ekspansi,” ujar Powell.
Awal tahun ini, pasar memperkirakan setidaknya enam kali penurunan suku bunga The Fed masing-masing sebesar seperempat poin persentase.