Akibat rencana merger tersebut, saham GIAA pada perdagangan hari ini melonjak 9,59 persen ke Rp80 per saham atau nyaris menembus batas auto rejection atas (ARA) 10 persen (untuk efek dalam pemantauan khusus).
Saham GIAA naik selama 3 hari beruntun. Dalam sepekan, saham GIAA terbang 23,08 persen.
GIAA mendapatkan notasi khusus (kategori 5 dan 8) dari bursa seiring mencatatkan ekuitas negatif hingga tengah dalam kondisi dimohonkan PKPU, pailit, atau pembatalan perdamaian.
(DES)