Senada dengan Etta Rusdiana Putra, research analyst Maybank Kim Eng Sekuritas turut memberikan komentar positif dalam laporan risetnya. Menurut dia, merger akan menjadi peluang untuk mengubah peta permainan.
“Kami melihat bahwa merger ini akan memperkuat XLSmart secara fundamental karena: 1) spektrum yang lebih luas, 2) integrasi antara Axiata (bandwidth internasional) dengan Sinar Mas (jaringan lokal, ekspansi ke pusat data). Merger ini akan mengangkat EXCL menjadi pemain kunci dalam FMC (4,0 juta home pass, 1,0 juta pelanggan FTTH),” kata Etta.
Dengan penguatan fundamental yang dilakukan, dia merekomendasikan buy atau beli untuk saham EXCL dengan target harga sebesar Rp3.200 per saham.
Analis MNC Sekuritas, Christian Imanuel Sitorus, juga menyambut positif langkah strategis ini. Menurutnya, dampak positif dari merger ini tidak hanya dirasakan oleh entitas yang bergabung, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas.
“Merger antara EXCL dan FREN menjadi XLSmart juga berdampak positif untuk industri telekomunikasi nasional. Pertama dari sisi efisiensi operasional yang dicapai, kedua adalah kualitas layanan yang nantinya dirasakan oleh konsumen, ketiga adalah bagi pemegang saham karena nilai sinergi yang dicapai akan meningkatkan valuasi dalam jangka panjang,” kata Christian.