“Glamping ini banyak peminatnya. Kita sudah bangun 21 unit dengan berbagai fasilitas. Kami harapkan bisa segera beroperasi. Tahun depan kita mau kembangkan lagi 30-40 unit yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja perseroan,” imbuhnya.
Selain bisnis hotel dan properti, lanjut dia, MAMI juga memiliki unit bisnis tambak udang yang sempat susut menjadi 5 petak tambak. Tahun depan, kata dia, akan dikembangkan menjadi 12-20 tambak.
“Selain itu, kami juga masih ada bisnis di bidang katering, dan Eco Laundry dan IBT (Indonesia Bagian Timur) Center sebagai tempat convention maupun exhibition,” katanya.
Peter optimistis kinerja tahun depan akan membaik. Hal ini sejalan dengan semakin turunnya kasus COVID-19 terutama di Jatim. Tingkat vaksinasi juga cukup tinggi. Apalagi di akhir tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran pembatasan aktivitas. Sehingga tingkat okupansi hotel bisa lebih terangkat.
“Kami ada hotel Garden Palace. Saat weekday okupansinya sekitar 50 persen. Kalau weekend bisa 100 persen. Tapi kebanyakan tamu adalah family yang ingin staycation,” terangnya.