Kehebohan di Eropa tentunya semakin memperburuk sentimen negatif di pasar. Berhubungan dengan krisis energi, proyeksi dari lembaga dunia soal resesi global turut menambah kekhawatiran saat ini.
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), pada Selasa (27/9), misalnya, memperingatkan sejumlah krisis yang ada di tengah kecamuk perang memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan mengancam dunia jatuh ke jurang resesi.
“Indikatornya tidak terlihat bagus,” kata Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala kepada Bloomberg selama wawancara pada hari Selasa.
Di samping itu, Bank Dunia (World Bank) pada awal bulan ini juga mengeluarkan studi yang memprediksi resesi global pada awal tahun depan, menggaris bawahi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan bank sentral di seluruh dunia memperketat kebijakan moneter mereka demi mengurangi inflasi.
Periset: Melati Kristina
(ADF)