sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Metland (MTLA) Raih Pendapatan Rp1,13 Triliun, Ditopang Proyek Menteng dan Cibitung

Market news editor Rahmat Fiansyah
11/11/2025 13:55 WIB
PT Metropolitan Land Tbk atau Metland (MTLA) mencatat penurunan kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini.
PT Metropolitan Land Tbk atau Metland (MTLA) mencatat penurunan kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini. (Foto: Dok. Metland)
PT Metropolitan Land Tbk atau Metland (MTLA) mencatat penurunan kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini. (Foto: Dok. Metland)

IDXChannel - PT Metropolitan Land Tbk atau Metland (MTLA) mencatat penurunan kinerja pada sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan dan laba perusahaan properti yang beroperasi di kawasan timur Jakarta turun dua digit.

Per 30 September 2025, Metland membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,13 triliun, turun 13,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp1,30 triliun. Pun, dengan laba bersih yang terkoreksi 26 persen menjadi Rp232 miliar.

Pendapatan Metland tersebut berasal dari penjualan residensial sebesar Rp722 miliar dan pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp409 miliar. Portofolio milik MTLA, Metland Cibitung dan Menteng menjadi andalan pendapatan.

"Perseroan tetap optimistis laba hingga akhir tahun akan terjaga dengan baik sesuai perkembangan perekonomian yang mulai membaik," kata Presiden Direktur Metland, Anhar Sudrajat melalui keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).

Sepanjang Januari-September 2025, Metland mencatat prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,34 triliun atau sekitar 67 persen dari target tahun 2025 sebesar Rp2 triliun. Pencapaian tersebut sebagian besar disumbang oleh penjualan unit rumah tapak pada proyek Metland Transyogi, Metland Cikarang dan Metland Cibitung.

Direktur Keuangan Metland, Olivia Surodjo menambahkan bahwa komposisi pendapatan Metland hingga kuartal III 2025 terdiri atas 64 persen dari penjualan residensial dan 36 persen dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain.

"Metland Cibitung dan Metland Menteng memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan penjualan perseroan," kata Olivia.

Sementara itu, pendapatan berulang Metland terutama didukung oleh kinerja Metropolitan Mall Bekasi, serta peningkatan performa dari sektor hotel melalui Hotel Horison Ultima Seminyak dan Metland Venya Ubud.

Dari sisi neraca, total aset perseroan meningkat 4 persen menjadi Rp7,7 triliun dibandingkan akhir tahun sebelumnya. Liabilitas tercatat Rp1,9 triliun, naik 5,82 persen dan ekuitas tumbuh 3,19 persen menjadi Rp5,7 triliun, mencerminkan kondisi keuangan yang terjaga.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement