Ketiga lini ini menjadi tulang punggung solusi transformasi digital yang ditawarkan MTDL kepada berbagai sektor industri, mulai dari keuangan, manufaktur, ritel, hingga pemerintahan.
Secara keseluruhan, pendapatan unit bisnis distribusi tumbuh sebesar 7,2 persen dengan laba bersih meningkat 3,3 persen , sementara unit solusi konsultasi digital mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21 persen dan laba bersih naik 9,5 persen dibandingkan paruh pertama tahun sebelumnya.
"Konsistensi pertumbuhan di kedua lini bisnis ini menunjukkan efektivitas strategi MTDL dalam menjaga keseimbangan portofolio bisnis dan ketangguhan model usaha," ujarnya.
Sebagai bagian dari penguatan infrastruktur operasional, MTDL juga telah merampungkan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m2. Langkah ini memperkuat kapasitas logistik MTDL, khususnya dalam mendukung distribusi produk ke lebih dari 330 kota di Indonesia secara lebih efisien dan cepat.
“Dengan komitmen terhadap inovasi, ekspansi layanan digital, serta kemitraan strategis dengan merek-merek global, MTDL optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2025 dan seterusnya,” kata Susanto.
(DESI ANGRIANI)