"Kolaborasi ini akan memungkinkan IPTV dan Migo untuk menjangkau puluhan juta pelanggan di Indonesia yang memiliki konektivitas internet terbatas, ke dalam ekosistem hiburan on-demand kami. Kesepakatan ini akan menciptakan strategi komersial, konten, dan distribusi yang selaras, yang akan terbukti bermanfaat bagi kita semua dalam jangka panjang," jelas Ade.
Saat ini, Migo mendistribusikan konten dari berbagai rumah produksi lokal & internasional dan layanan OTT. Mencakup berbagai rumah produksi dan pembuat konten lokal, seperti MNC Group, MD Pictures, SBS, dan JTBC, serta sejumlah OTT, termasuk GoPlay, layanan streaming video GoJek; Genflix, salah satu OTT pertama yang diluncurkan di Indonesia; dan Sushiroll, yang menghadirkan konten Anime terbaik.
Kerja sama strategis ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan anak perusahaan IPTV, terutama dalam menambah jaringan baru untuk mendistribusikan kontennya. Dengan memanfaatkan jaringan Migo, konten IPTV kini dapat dinikmati oleh jutaan pengguna yang saat ini memiliki kesulitan dengan konektivitas dan biaya internet/data.
Migo akan membawa skala televisi FTA tradisional ke dunia OTT berlangganan, yang akan tumbuh mencapai lebih dari 100.000 Warung Migo dari Sabang hingga Merauke. "Saya sangat antusias dengan potensi kolaborasi ini dan menurut saya Migo akan menjadi akselerator yang luar biasa untuk lini bisnis kami."
Migo Indonesia adalah perusahaan operator Migo di Indonesia, sebuah perusahaan teknologi global disruptif yang didukung oleh Temasek, yang secara masif memperluas distribusi konten untuk cakupan pasar yang luas di negara berkembang.