IDXChannel - Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan sedang melalui rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.
William Surya Wijaya Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, rekor tertinggi sepanjang masa IHSG terlihat belum mampu diraih dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG.
"Namun capital inflow terlihat mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia, sehingga jika terjadi fluktuasi harga para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian," jelas dia Jumat (22/10/2021).
Adapun hari ini IHSG berada dalam range 6472 - 6691. Berikut adalah menu saham pilihan analis yakni TLKM, BBNI, GGRM, AALI, JSMR, AKRA dan ROTI.
(SANDY)