Pertumbuhan aset tersebut tak lepas dari kesuksesan platform pinjaman digital Tunaiku, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55% dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp1,72 triliun.
Asal tahu saja, pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 telah memperkuat fondasi perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital pada tahun 2023.
Hingga jelang penutupan perdagangan IHSG hari ini, saham AMAR bergerak melemah 2 poin atau 0,63% di level 314.
(DES)