IDXChannel - Kementerian BUMN memastikan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Meski begitu, initial public offering (IPO) kemungkinan dilakukan di awal tahun 2022.
"Yang pasti Mitratel yang terdekat gitu, kan kita tahu Mitratel ini perusahaan dengan pemilik tower terbesar yang ada sekarang ini. Dan ini akan menjadi perusahaan bintangnya perusahaan tower di Indonesia," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (5/10/2021).
Pemegang saham mencatat, perseroan memiliki aset dan pelayanan yang baik. Dimana, Mitratel dicatat sebagai perusahaan yang memiliki jumlah tower terbanyak di Indonesia. Sementara, dari segi pelayanan perseroan pun dibantu fiber optik.
"Aset yang mereka miliki dan servis yang mereka miliki. Dan mereka punya kelebihan, mereka disuport dengan namanya fiber optik sehingga tower itu punya power yang kuat tidak hanya sekedar radio," kata dia.
Menteri BUMN Erick Thohir memang menargetkan IPO Mitratel pada akhir 2021 atau awal 2022. Meski begitu, langkah go public didasarkan pada pertimbangan atau kebutuhan pasar BEI. Karena itu, pihaknya tetap melihat dinamika pasar sebelum memutuskan untuk melantai.