Pencatatan saham di pasar modal pun akan dilakukan dua subholding milik PT Pertamina (Persero) yakni subholding pelayaran (shipping) dan subholding energi terbarukan (renewable energy). Pemegang saham menargetkan go public dilakukan di akhir tahun ini atau awal tahun depan.
"Nanti yang namanya Mitratel akan kita siapkan leader go publik di tahun ini atau awal tahun depan. Nanti tergantung market kita bisa lihat. Pertamina yang menarik, karena di Pertamina ini ada dua subholding, kembali kita juga melihat situasi bursa, apakah di tahun ini ataukah di awal tahun depan," ujar Erick dalam sesi wawancara dengan IDX Channel, Rabu (15/9/2021). (NDA)