Perseroan juga menetapkan 2 persen dari laba bersih tahun lalu sebagai cadangan atau sebesar Rp42,15 miliar.
Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya terdapat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB. Sementara, dividen akan dibayarkan pada 2 Juli 2025 mendatang.
Perihal kinerja, MTEL mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 4,8 persen menjadi Rp2,11 triliun di 2024, dari sebelumnya sebesar Rp2,01 triliun di 2023. Di samping itu, pendapatan perseroan tercatat mencapai Rp9,31 triliun, tumbuh 7,2 persen dibanding realisasi pendapatan pada 2023 lalu.
Bisnis penyewaan menara (tower leasing) masih menjadi penyumbang terbesar terhadap nilai pendapatan, yaitu mencapai Rp7,63 triliun, atau tumbuh 6,9 persen secara tahunan.
Sementara, pendapatan dari segmen fiber optic juga terus bertumbuh dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp486 miliar, meningkat 64,3 persen dibanding realisasi pada periode tahun sebelumnya.
(Dhera Arizona)