Capaian sepanjang tahun lalu membuat perseroan terus menjaga pertumbuhan agar tetap berlanjut di masa depan.
Berikut empat jurus jitu anak grup PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) itu menjaga pertumbuhannya.
Pertama, Mitratel akan melakukan langkah agresif untuk menangkap peluang permintaan menara baru (B2S) dan colocation dari MNO melalui peningkatan kapasitas dan cakupan layanan.
Kedua, melalui strategi M&A untuk melengkapi pertumbuhan organic, perseroan akan melakukan konsolidasi industri dengan memanfaatkan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan, serta memaksimalkan sinergi Telkom Group.
Adapun yang ketiga, perseroan akan mengembangkan portofolio layanan infrastruktur digital yang lengkap untuk mendukung pengembangan infrastruktur penting dari MNO seperti Fiber, Edge infra solution, power-to-tower dan digital services (seperti IoT).
Sementara yang keempat, perseroan akan mengimplementasikan inisiasi efisiensi biaya di berbagai area, seperti biaya operasi dan pemeliharaan untuk meningkatkan profitabilitas dan arus kas.
Selain keempat hal tersebut, perseroan juga akan melakukan transformasi digital operasional dengan meningkatkan operational business process melalui integrasi sistem IT.
"Mitratel menjadi bagian dari value chain layanan seluler melalui penyediaan layanan konektivitas infrastruktur telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah menara telekomunikasi perseroan sekitar 28% dari populasi tower di Indonesia," pungkas Hendra. (TIA)