Pertumbuhan pendapatan MTEL didorong oleh adanya peningkatan alat produksi terutama pada pendapatan bisnis penyewaan menara, yang tumbuh 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, bisnis fiber optik membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 89,5 persen pada kurun waktu yang sama.
Pertumbuhan pendapatan sejalan dengan peningkatan kinerja operasional yang terlihat pada peningkatan jumlah menara, fiber optik, kolokasi dan penyewa (tenant).
Angka tenancy ratio pun ikut membaik menjadi 1,51x jika dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 1,50x. Hal ini menunjukkan perseroan mampu mengoptimalkan aset dan berhasil menyeimbangkan antara kebutuhan ekspansi dengan jumlah penyewa.
(Fiki Ariyanti)