Selain itu, kata Valencia, MSIN telah berhasil melakukan negosiasi dengan beberapa platform OTT regional dan telah berhasil mengekspor konten perseroan ke pasar internasional, memperluas cakupan perseroan di luar Indonesia.
"Ke depannya, kami berdedikasi untuk terus maju secara aktif pada lini bisnis digital kami dan terus beradaptasi dengan tren yang ada," katanya.
Seiring dengan capaian pendapatan tersebut, MSIN mencatat EBITDA meningkat sebesar 1 persen YoY menjadi Rp488 miliar, dengan marjin EBITDA naik menjadi 30 persen. Laba bersih juga meningkat sebesar 24 persen YoY menjadi Rp306 miliar, mencerminkan marjin laba bersih sebesar 19 persen.
Keduanya, EBITDA dan laba bersih mengalami pertumbuhan secara QoQ yang substansial dari kuartal I-2024 dibanding kuartal II-2024, masing-masing naik sebesar 34 persen dan 61 persen.