Hingga semester I-2025, MSIN menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang solid mencapai Rp1,87 triliun, meningkat 15 persen year-on-year (yoy) dari Rp1,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan dari konten, IP, dan lainnya mencapai Rp921 miliar, mencerminkan peningkatan 4 persen yoy. Ini didorong oleh permintaan yang tinggi atas portofolio konten MSIN yang berjumlah lebih dari 300 ribu jam.
Pendapatan periklanan naik 5 persen yoy menjadi Rp684 miliar pada semester I-2025, dibandingkan dengan Rp654 miliar pada semester I-2024.
Pertumbuhan ini didorong platform AVOD OTT milik Perseroan, RCTI+, menghasilkan kinerja operasional yang kuat dan peningkatan engagement pengguna.
Sementara itu, pendapatan berlangganan MSIN melonjak 24 persen yoy pada semester pertama 2025, mencapai Rp398 miliar. Ini didukung oleh layanan OTT SVOD MSIN, Vision+, yang terus memperluas basis penggunanya, yang kini mencapai 4,1 juta pelanggan.
(Rahmat Fiansyah)