IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aktivitas publik, walaupun status PPKM Level 4 masih diperpanjang.
Mengawali pekan perdagangan minggu ini, Senin (26/7/2021), IHSG ditutup menguat tipis sebesar +0,08 persen ke level 6.106,39 sementara net foreign sell mencapai Rp242,15 miliar.
Pasar merespons kebijakan positif ini karena kegiatan bisnis dengan protokol ketat kini diperbolehkan untuk dibuka. Selain itu muncul optimisme di kalangan pasar bahwa Covid-19 akan terkendali. Sementara itu, nilai tukar Rupiah menguat di Rp14.483.
Selanjutnya, IHSG ditutup melemah sebesar -0,15 persen ke level 6.097,05 pada perdagangan Selasa (27/07/2021), sementara net foreign buy mencapai Rp46,39 miliar. IHSG melemah didorong oleh pelemahan hampir di semua sektor, dipimpin oleh sektor non-siklikal sebesar -1,42 persen diikuti sektor properti (-0,59 persen).
“IHSG melemah karena jumlah kematian akibat virus Covid-19 yang tinggi. Pada perdagangan Selasa (27/07/2021), investor mencermati apa yang akan terjadi setelah kebijakan PPKM direlaksasi. Ada risiko jumlah kasus infeksi Covid-19 dan kasus kematian yang meningkat seiring pelonggaran PPKM,” jelas Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan.