Adapun BRMS mengalami jual bersih Rp257,9 miliar. Meski sempat terkoreksi 0,93 persen selama sepekan, emiten batu bara ini mampu bangkit dengan lonjakan signifikan 12,04 persen pada akhir pekan dan mengakhiri perdagangan di level Rp428 per saham.
Pada posisi kelima terdapat saham BREN dengan nilai jual bersih sebesar Rp113,4 miliar. Namun, berbeda dengan beberapa saham lain, BREN justru menguat 7,18 persen dalam sepekan dan ditutup naik 2,20 persen pada akhir pekan di harga Rp10.450 per saham.
Tekanan jual dari investor asing pada pekan ini mencerminkan dinamika pasar modal yang dipengaruhi oleh sentimen global. Kendati demikian, investor domestik masih mendominasi perputaran modal.
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menimbang aksi jual investor asing masih berpeluang menjadi katalis pemberat bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pekan ini IHSG tumbuh 0,34 persen ke 7.088. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa turun 10,45 persen ke Rp8,72 triliun per hari.
(Febrina Ratna)