Di sisi lain, MDRN mampu menghasilkan pendapatan lain senilai Rp4,3 miliar, sehingga secara operasional menghasilkan laba sebelum pajak mencapai Rp2,83 miliar.
Balance sheet masih terjadi defisiensi modal sebanyak Rp302,11 miliar. Ini terjadi saat nilai utang lebih tinggi dari aset MDRN.
Posisi kas hanya tersisa Rp811,04 juta, berkurang hampir Rp150 juta dari awal tahun, yang salah satunya digunakan untuk pembayaran pinjaman.
Saham MDRN stagnan di harga Rp6 pada penutupan perdagangan Kamis ini, berdasarkan data RTI Business.
Bursa Efek Indonesia memberikan notasi khusus E dan X bagi saham MDRN. Notasi E adalah laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif, sementara notasi X perusahaan yang tercatat memenuhi kriteria efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus.
(Fiki Ariyanti)