Keduanya diproyeksikan memperkuat portofolio produk perseroan pada segmen hunian menengah–premium.
"Perseroan juga terus meningkatkan efisiensi operasional dan mempertahankan fokus pada segmen pasar strategis, sehingga tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan bisnis," katanya.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, MDLN membukukan pendapatan sebesar Rp703,43 miliar, turun 1,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Alhasil, perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp444,60 miliar, meningkat 367,87 persen dari rugi bersih Rp165,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha meningkat signifikan menjadi Rp731,61 miliar, atau naik 834,13 persen dibandingkan laba usaha kuartal III-2024 sebesar Rp78,32 miliar, terutama didorong oleh pertumbuhan pada segmen kawasan industri.