Sektor food processing mendominasi penggunaan lahan dengan porsi lebih dari 300 hektar (35 persen), disusul sektor chemical (13 persen) dan steel processing (10 persen).
Saat ini, kata dia, perseroan juga tengah mengembangkan Phase 7 seluas 840 hektare dengan konsep smart-eco industrial park, dan akan melanjutkan ke Phase 8 seluas 1.000 hektare yang berfokus pada industri berteknologi tinggi, industri halal, serta pusat logistik berskala regional.
"Selain itu, perseroan menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor untuk pengembangan lahan logistik di wilayah timur Jakarta, yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan," ujarnya.
(Dhera Arizona)