sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Moody’s Pangkas Rating Kredit China Jadi Negatif, Indeks Saham China Rontok

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
05/12/2023 16:25 WIB
Moody’s Investors Service memangkas peringkat kredit China menjadi negatif.
Moody’s Pangkas Rating Kredit China Jadi Negatif, Indeks Saham China Rontok. (Foto: Freepik)
Moody’s Pangkas Rating Kredit China Jadi Negatif, Indeks Saham China Rontok. (Foto: Freepik)

Selain Moody’s, sejumlah lembaga pemeringkat masih mempertahankan prospek stabil tingkat kredit China.

Peringkat kredit Standard & Poor's untuk China berada pada A+ dengan prospek stabil. Peringkat kredit Fitch untuk China terakhir dilaporkan pada A+ dengan prospek stabil. Peringkat kredit DBRS untuk China terakhir dilaporkan pada A dengan prospek stabil.

Secara umum, peringkat kredit biasanya digunakan oleh sovereign wealth funds, pension funds, dan investor lainnya untuk mengukur kelayakan kredit China sehingga berdampak besar pada biaya pinjaman negara tersebut.

China masih terus berjuang untuk memulihkan perekonomian nasionalnya sepanjang tahun ini.

Perekonomian China hanya tumbuh sebesar 4,9 persen year on year (yoy) pada kuartal ketiga tahun 2023. Ini juga mengalahkan perkiraan pasar sebesar 4,4 persen.

Angka terbaru pertumbuhan ekonomi negara tersebut juga lebih rendah dibanding kuartal kedua yang tumbuh 6,3 persen.

Sementara pemerintah terus menggenjot stimulus berkelanjutan dari Beijing mengimbangi dampak krisis properti yang berkepanjangan dan perdagangan yang lemah.

Bursa saham China juga ditutup anjlok hari ini. Shanghai Composite turun 1,67 persen ditutup pada 2,972 sementara Shenzhen Component Index turun 1,97 persen menjadi 9,470. Kedua indeks ini mencapai level terendah dalam lebih dari sebulan.

Sementara indeks Hang Seng Hong Kong juga tertekan 1,91 persen di level 16.327 dengan kehilangan 318,19 poin. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement