Hal tersebut telah menyebabkan FTA TV MNCN mengubah lini programnya dan menayangkan program yang diproduksi secara independen seperti variety show, game show, dan lain-lain. Namun, hal ini diduga sebagai pergeseran sementara, dengan kembali normalnya belanja iklan, maka permintaan untuk konten MSIN diperkirakan akan meningkat.
Secara QoQ, pendapatan meningkat sebesar 36%, mencerminkan keadaan industri yang mulai membaik dari dampak ASO.
Pendapatan konten & IP tercatat sebesar Rp468 miliar turun 22% YoY, lagi-lagi hal ini sangat dipengaruhi oleh permintaan konten yang berkurang dari TV FTA MNCN yang disebabkan oleh ASO. Oleh karena itu, kuantitas konten yang dihasilkan lebih rendah.
Namun, pendapatan konten & IP meningkat sebesar 17% secara QoQ dari sebelumnya sebesar Rp401 miliar.