sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

MTDL Raup Laba Rp402 Miliar meski Pendapatan Turun di Kuartal III-2023

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
25/10/2023 13:29 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) mengantongi laba bersih sebesar Rp402 miliar, naik 8,2%. Meskipun pendapatan turun tipis 0,44%.
MTDL Raup Laba Rp402 Miliar meski Pendapatan Turun di Kuartal III-2023. (Foto: MNC Media)
MTDL Raup Laba Rp402 Miliar meski Pendapatan Turun di Kuartal III-2023. (Foto: MNC Media)

Direktur MTDL, Randy Kartadinata, menjelaskan pertumbuhan yang kuat di unit bisnis solusi dan konsultasi membuat MTDL makin dipercaya mitra dari principal global salah satunya NetApp. Dalam hal ini, anak perusahaan MTDL, yaitu PT Mitra Integrasi Informatika (MII) telah mencapai predikat Prestige dalam program NetApp Partner Sphere yang baru. Prestige merupakan predikat yang diberikan NetApp untuk kemitraan dengan tingkat tertinggi. 

“MTDL optimistis industri TIK akan terus berkembang, dan perusahaan siap untuk mengambil peran penting dalam pertumbuhan berkelanjutan ini,” ujar Randy.

Lebih lanjut, layanan solusi dari perseroan ini terus menghasilkan keunggulan bersaing di antara pesaing-pesaing lain di Indonesia dengan kelengkapan dan kompleksitas dari solusi-solusi yang ditawarkan. Perseroan mencatat, total order booking dari solusi Cloud dan Cyber Security masing-masing tumbuh hampir dua kali lipat pada kuartal III 2023 dibandingkan dengan periode sebelumnya. 

Selain itu, solusi Data & AI juga memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Data & AI dianggap sebagai teknologi baru, dan oleh karena itu, MTDL tetap berkomitmen dan melihat potensi besar di masa depan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan perseroan.

Ke depan, Randy menyebut ekonomi Indonesia masih memiliki tantangan, di mana kurs Rupiah terhadap Dolar AS terus mengalami pelemahan selama lima bulan terakhir. Meski demikian, MTDL tetap optimistis dan berhati-hati, di mana eksposur terhadap mata uang asing kami adalah sekitar 20% dari total penjualan dan kami juga melakukan hedge.

“Kami berharap di akhir tahun masih tetap meraih pertumbuhan laba bersih sekitar 8% dibanding akhir tahun 2022,” pungkas Randy. 

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement