Menurut Irvan, pembukaan kode asing dalam transaksi merupakan tindak lanjut dari diskusi panjang dengan OJK.
“Apa yang kita lakukan ini kan setelah diskusi dengan OJK. Jadi ya inilah hasil diskusi dengan OJK,” katanya.
Meski tidak bisa memastikan dampaknya secara kuantitatif, Irvan berharap langkah ini dapat mendongkrak volume transaksi, terutama pada sesi kedua yang biasanya lebih rendah.
“Kita berharap bahwa ini bisa meningkatkan transaksi, terutama sesi 2. Kita tahulah, sesi 2 kan hampir selalu lebih kecil dari sesi 1,” tutur dia.
(DESI ANGRIANI)