IDXChannel - PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10.
Aksi ini guna meningkatkan jumlah saham beredar sekaligus memenuhi ketentuan free float sesuai aturan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat ini, nilai nominal saham FISH tercatat Rp100 per saham dengan jumlah saham beredar sebanyak 480 juta lembar. Setelah stock split, nilai nominal akan menjadi Rp10 per saham dengan total jumlah saham melonjak menjadi 4,8 miliar saham.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (11/7/2025), perseroan menjelaskan, bawah stock split ditujukan untuk memperluas porsi kepemilikan publik (free float) serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar.
Dengan semakin banyaknya saham yang beredar, perseroan berharap frekuensi transaksi saham FISH di bursa akan lebih aktif.
Sebagai informasi, aturan BEI mewajibkan emiten memiliki saham free float minimal 7,5 persen atau setidaknya 50 juta saham.
Adapun komposisi pemegang saham FISH masih didominasi oleh FKS Corporindo Indonesia dengan kepemilikan 379,4 juta lembar atau sekitar 79,06 persen dari total saham beredar.
Saham FISH sendiri terakhir diperdagangkan di level Rp10.359 per saham pada 8 Januari 2025. Setelah itu, perdagangan sahamnya dihentikan sementara lantaran belum memenuhi ketentuan free float BEI.
Rencana pemecahan nilai nominal saham ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 19 Agustus 2025.
Berikut jadwal stock split FISH:
- Perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler: 8 September 2025
- Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai: 9 September 2025
- Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 September 2025
(DESI ANGRIANI)