Penjualan MASA terdongkrak 45,05% dari USD319,33 juta menjadi USD463,20 juta pada 2021. Penjualan kepada pihak ketiga tercatat USD233,50 juta sedangkan untuk pihak berelasi sebesar USD229,69 juta.
Penjualan ekspor MASA pada tahun lalu berada di angka USD358,10 juta, naik 55,12% dibandingkan nilai ekspor tahun 2020 yang sebesar USD230,84 juta. Sisanya penjualan MASA ditujukan untuk pasar lokal sebanyak USD105,10 juta, meningkat 18,78% dibandingkan penjualan lokal pada tahun 2020.
Dari sisi bottom line, MASA meraih laba bersih sebesar USD60,97 juta. Laba MASA melesat 72,47% dari 2020 yang sebesar USD 35,35 juta.
Sementara itu, MASA belum menentukan anggaran untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dan melakukan finalisasi. Namun demikian, Steven bilang, fokus investasi MASA di tahun ini masih akan dikonsentrasikan untuk meningkatkan output dan memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, capex juga akan dialokasikan untuk peremajaan mesin serta keselamatan karyawan.
Mengenai pangsa pasar sendiri, MASA akan fokus di pasar Asia dan Amerika Serikat (AS). Perusahaan juga akan mengembangkan produknya ke pasar Eropa dan Asia.