sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Multistrada Arah Sarana (MASA) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya

Market news editor Anggie Ariesta
18/06/2022 11:23 WIB
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) memilih absen membagikan dividen untuk Tahun Buku 2021.
Multistrada Arah Sarana (MASA) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
Multistrada Arah Sarana (MASA) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) memilih absen membagikan dividen untuk Tahun Buku 2021. Hal tersebut diputuskan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Juni 2022 lalu.

Berdasarkan laporan paparan publik MASA di keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (18/6/2022), Presiden Direktur MASA Steven Vette mengatakan, keputusan tersebut diambil karena saat ini kondisi pasar masih dipenuhi oleh ketidakpastian walau perusahaan mencetak kinerja positif di tahun lalu.

"Terkait dengan dividen, dewan direksi memutuskan belum ada pembagian dividen. Alasannya terkait geopolitik antara Rusia dan Ukraina, dan keadaan yang masih terus berubah-ubah," ungkap Steven.

Dengan demikian, lanjut Steven, perusahaan merasa penting untuk menguat secara finansial, dimana hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk berfokus mengembangkan produk-produk baru.

Laporan keuangan MASA pada 2021 menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada penjualan ban mobil penumpang dan pertumbuhan positif pada ban sepeda motor. Perusahaan mencatatkan peningkatan volume penjualan ban mobil sebesar 27% dan ban sepeda motor naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan MASA terdongkrak 45,05% dari USD319,33 juta menjadi USD463,20 juta pada 2021. Penjualan kepada pihak ketiga tercatat USD233,50 juta sedangkan untuk pihak berelasi sebesar USD229,69 juta.

Penjualan ekspor MASA pada tahun lalu berada di angka USD358,10 juta, naik 55,12% dibandingkan nilai ekspor tahun 2020 yang sebesar USD230,84 juta. Sisanya penjualan MASA ditujukan untuk pasar lokal sebanyak USD105,10 juta, meningkat 18,78% dibandingkan penjualan lokal pada tahun 2020.

Dari sisi bottom line, MASA meraih laba bersih sebesar USD60,97 juta. Laba MASA melesat 72,47% dari 2020 yang sebesar USD 35,35 juta.

Sementara itu, MASA belum menentukan anggaran untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dan melakukan finalisasi. Namun demikian, Steven bilang, fokus investasi MASA di tahun ini masih akan dikonsentrasikan untuk meningkatkan output dan memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. Selain itu, capex juga akan dialokasikan untuk peremajaan mesin serta keselamatan karyawan.

Mengenai pangsa pasar sendiri, MASA akan fokus di pasar Asia dan Amerika Serikat (AS). Perusahaan juga akan mengembangkan produknya ke pasar Eropa dan Asia.

MASA mencatat, pasar AS menyerap penjualan ban secara dominan dan menyumbang angka USD330 juta pada tahun 2021. Pasar Indonesia atau domestik menyusul di tempat kedua dengan nilai USD105 juta, diikuti pasar Asia sebanyak USD21 juta dan pasar Eropa, Afrika, Timur Tengah di angka USD8 juta.

Adapun di kuartal I-2022, pasar Amerika masih menyumbang kontribusi penjualan tertinggi di angka USD112 juta, diikuti pasar domestik USD32 juta. Pasar Asia dan Eropa, Afrika, Timur Tengah masing-masing catat kontribusi di angka USD6 juta dan USD1 juta. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement