Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Musim Pembagian Dividen Bakal Jadi Sentimen Positif bagi IHSG Pekan Ini

Market news
Anggie Ariesta
20/03/2023 13:28 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada minggu ini diprediksi menguat setelah beberapa pekan terakhir terkoreksi.
Musim Pembagian Dividen Bakal Jadi Sentimen Positif bagi IHSG Pekan Ini. Foto: MNC Media.
Musim Pembagian Dividen Bakal Jadi Sentimen Positif bagi IHSG Pekan Ini. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada minggu ini diprediksi menguat setelah beberapa pekan terakhir terkoreksi. Bertumpu pada sejumlah sentimen positif pekan lalu dan sentimen pada minggu ini,  Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino Optimis market minggu ini akan menguat.

"Adapun sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan market minggu ini yang akan berlangsung selama 3 hari perdagangan Senin, Selasa, dan Jumat berasal dari sentimen domestik dan eksternal," ujar Mino dalam keterangan resminya, Senin (20/3/2023).

Sentimen domestik yang dimaksud yakni musim pembagian dividen. Pembagian dividen oleh sejumlah emiten akan menjadi sentimen positif.  Sementara itu, sentimen eksternalnya yakni Fed Fund Rate dan harga komoditas yang berpotensi rebound.

Sebelumnya, laju IHSG pekan lalu terkoreksi sebesar -1,3% dengan penurunan terdalam sektor teknologi sebesar -6,2 % disusul sektor barang baku sebesar -4,3% dan konsumer non-primer -4,1%. Sementara itu, sektor penopang terkuat yang menahan laju IHSG sehingga tak terkoreksi makin dalam pada pekan lalu yakni sektor kesehatan sebesar 1,2%.

Mino menegaskan IHSG pada pekan lalu melemah karena tiga sentimen negatif yang cukup mengejutkan, yakni kekhawatiran penyebaran risiko kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, pernyataan Saudi National Bank yang tidak akan lagi memberikan bantuan keuangan ke Credit Suisse serta turunnya harga komoditas.

"Market pekan lalu tersandera kekhawatiran penyebaran krisis likuiditas Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Selain itu, market juga tersandera informasi Credit Suisse yang mengumumkan adanya kelemahan material atau kontrol internal dalam proses pelaporan keuangan untuk tahun 2022 dan 2021," tegasnya.

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.