"Mereka ini kan memang memanfaatkan peluang dengan menyediakan service skincare, padahal secara produk sebenarnya (diproduksi) massal. Jadi merek beda, (padahal) produknya itu-itu juga. Padahal industri skincare itu, sepengalaman kami, sangat sensitif soal keamanan, kesehatan dan semacamnya," tutur Jodi.
Sedangkan bagi MRAT sendiri, Jodi meyakini bahwa kualitas masih akan menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan yang terjadi di pasar. Termasuk juga dalam menghadapi persaingan pasar dengan produk-produk skincare milik para artis.
Dan dalam konteks tersebut, MRAT disebut Jodi telah memiliki rekam jejak yang mumpuni dan bahkan telah diakui masyarakat luas selama ini.
"Karena masalah kualitas itu tidak main-main. Selama berpuluh-puluh tahun menjadi pilihan masyarakat Indonesia, setahu Saya MRAT tidak pernah ada catatan buruk, misal produk kita bermasalah atau gimana. Boleh dicek. Sehingga kalau harus head to head (dengan produk skincare artis), kami nggak worry sih," tegas Jodi. (TSA)