“Hal ini sangat disayangkan, mengingat di dalam ISPO sendiri banyak membahas aspek-aspek keberlanjutan serta praktik pertanian yang ramah lingkungan,” kata Arifin.
Dia menambahkan, selain sebagai salah satu langkah untuk mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, pelaksanaan ISPO memiliki manfaat bagi para pelaku usaha sawit.
“Banyak perusahaan dan konsumen internasional kini memprioritaskan produk sawit yang diproduksi secara bertanggung jawab dan terverifikasi keberlanjutannya,” ujar Arifin.
Menurutnya, dengan memiliki sertifikasi ISPO, petani sawit dapat memenuhi persyaratan pasar yang semakin ketat terkait keberlanjutan.
(Fiki Ariyanti)