Fasilitas tersebut dapat ditarik kapan saja sesuai permintaan AMNT dan dapat digunakan oleh AMNT untuk tujuan perusahaan secara umum, modal kerja, belanja modal, pembayaran biaya, ongkos dan pengeluaran sehubungan dengan fasilitas terkait.
Fasilitas ini akan dibayar kembali dalam kurun waktu 4,5 tahun dengan tanggal pelunasan 23 Desember 2027. Fasilitas Pinjaman Perbankan ini dijamin secara pari passu dengan fasilitas senior AMNT lainnya yang telah ada.
Sementara, pada 28 Juli 2023, manajemen AMMN memberitahukan, Laporan Keuangan Interim Perseroan untuk periode 30 Juni 2023 masih dalam proses audit oleh KAP Mirawati Sensi Idris (member of Moore Global Network Limited).
“Oleh karena itu, Laporan Keuangan Interim Perseroan yang telah diaudit untuk periode 30 Juni 2023 akan disampaikan ke OJK selambat-lambatnya tanggal 30 September 2023,” jelas manajemen dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip IDXChannel, Senin (31/7).
Sebelumnya, AMMT telah mendapatkan persetujuan ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Izin ekspor untuk 900.000 wet ton konsentrat tembaga ini berlaku mulai 24 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024.