sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik 18,54 Persen, Garuda Indonesia (GIAA) Angkut 23,67 juta Penumpang Sepanjang 2024

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
28/03/2025 11:17 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) telah mengangkut 23,67 juta penumpang sepanjang 2024.
Garuda Indonesia  (GIAA) telah mengangkut 23,67 juta penumpang sepanjang 2024. (Dok Garuda Indonesia)
Garuda Indonesia (GIAA) telah mengangkut 23,67 juta penumpang sepanjang 2024. (Dok Garuda Indonesia)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah mengangkut 23,67 juta penumpang sepanjang 2024. Angka ini naik 18,54 persen dibandingkan sepanjang 2023 yang mengangkut 19,97 juta penumpang.

Jumlah ini terdiri dari 11,39 juta penumpang Garuda Indonesia (mainbrand) serta 12,28 juta penumpang Citilink.

Kenaikan jumlah penumpang Garuda Indonesia Group selaras dengan peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 12,21 persen year on year dari tahun sebelumnya yang sebanyak 145.500 penerbangan menjadi 163.271 penerbangan.

“Seiring dengan penguatan fundamen kinerja operasional tersebut, Garuda Indonesia optimistis pertumbuhan alat produksi menjadi key driver penting dalam mendorong akselerasi kinerja perseroan,” kata Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani Panjaitan, Jumat (28/3/2025).

Dalam hal ini, GIAA memproyeksikan sampai dengan akhir tahun 2025 akan memiliki kekuatan alat produksi hingga mencapai 100 armada.

Optimalisasi alat produksi tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan aspek Good Corporate Governance (GCG), perkembangan demand pasar, kinerja perseroan, kondisi rantai pasok, serta berbagai faktor lainnya.

Selaras dengan pertumbuhan jumlah angkutan penumpang, angkutan kargo Garuda Indonesia juga melonjak 34,27 persen dari 170,93 ribu ton menjadi 229,51 ribu ton di tahun 2024.

Pada Garuda Indonesia (mainbrand), angkutan kargo tercatat tumbuh sebesar 35,65 persen yakni menjadi 143,12 ribu ton dari sebelumnya 105,50 ribu ton.

Angka tersebut dikontribusikan dari angkutan kargo pada rute domestik yakni 81,35 ribu ton dan rute internasional 61,77 ribu ton. Selanjutnya, angkutan kargo Citilink juga mencatatkan kinerja positif yaitu dari sebelumnya 65,43 ribu ton meningkat 32,03 persen atau menjadi 86,39 ribu ton.

"Dengan fokus optimalisasi pertumbuhan alat produksi secara berkelanjutan yang didukung penuh oleh Pemerintah RI, serta diselaraskan dengan potensi pertumbuhan trafik penumpang pesawat secara global yang diproyeksikan mencapai 9,9 miliar penumpang, kami optimis kinerja Garuda Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan di tahun 2025,” kata Wamildan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement